Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Jangan Buru Buru! Berikut 4 Tips Yang Perlu Diperhatikan Saat Inspeksi Mobil Bekas

Jangan Buru Buru! Berikut 4 Tips Yang Perlu Diperhatikan Saat Inspeksi Mobil Bekas

Memilih mobil bekas untuk dibeli bukanlah hal yang mudah. Anda juga harus mempertimbangkan harganya dengan kualitas yang diberikan. Masih ada saja penjual mobil bekas yang tidak terbuka kepada pembelinya. Untuk menghindari kecurangan, anda bisa menggunakan layanan inspeksi mobil bekas. Lantas komponen apa saja yang harus dinilai? Berikut informasinya.

Komponen Penting yang Dinilai Sebelum Beli Mobil Bekas

1. Catatan Service

Salah satu poin penting yang harus diperhatikan saat hendak membeli mobil bekas adalah catatan service nya. Anda bisa meminta informasi tersebut dari pemiliknya. Dari history inilah, anda bisa mengerti kerusakan apa saja yang pernah terjadi pada mobil tersebut. Berangkat dari data itulah, anda bisa menilai kelayakan kendaraan tersebut untuk dibeli. 

Semakin banyak catatan service yang membuat onderdilnya diganti, maka harga mobil akan semakin jatuh. Pengecekan buku service juga penting untuk meminimalisir kemungkinan manipulasi odometer. Cukup cek catatannya dan hubungi bengkel yang tertera di sana untuk mengkonfirmasi kebenaran dari data record tersebut. 

Sayangnya banyak mobil yang tidak memiliki buku service karena pemiliknya tidak membawa kendaraannya ke bengkel resmi. Oleh karena itu, anda memerlukan jasa inspeksi mobil bekas karena harus memeriksa dengan menggunakan indikator lain. Contohnya adalah kecocokan antara keaslian kilometer dan kondisi fisik kendaraan. 

2. Kondisi Fisik Mobil

Kondisi fisik mobil menjadi hal selanjutnya yang harus diperiksa dengan seksama. Mobil yang sudah menempuh jarak jauh, memiliki bekas pemakaian yang sebenarnya sulit untuk dimanipulasi. Orang yang suka kendaraan pasti bisa membedakannya. Akan tetapi, untuk anda yang masih awam, hal tersebut tidak mudah untuk dinilai dan dijadikan patokan. 

Bagian bagian mobil yang harus diperhatikan adalah interior meliputi warna setir, kondisi jok, dan pedal. Selain itu, nilai pula bagaimana kondisi mesin mobil. Lihatlah apakah di bagian mesin ada kerak atau tidak. Anda juga bisa menyalakan mesin kendaraan dan mendengarkan suara mesinnya. Mesin yang baik pasti suaranya terdengar halus dan tidak berisik. 

3. Tahun Pembuatan Kendaraan

Sebelum membeli kendaraan, pastikan anda dan jasa inspeksi mobil bekas sudah mengetahui tahun pembuatanya. kemudian bandingkan sesuai atau tidak usia mobil dengan kilometer yang telah ditempuhnya. Untuk mobil niaga, biasanya kendaraan akan digunakan sekitar 20.000 kilometer per tahun. Akan tetapi, jenis mobil mewah biasanya hanya 10.000 km per tahun.

Jika kilometernya lebih rendah dibandingkan dengan patokan yang telah disebutkan tadi, jangan sungkan untuk bertanya lebih jauh. Pastikan bagaimana pola pemakaian kendaraan tersebut dan telisik lebih dalam apakah pemiliknya merupakan pemilik pertama atau bukan. Mencari tahu tentang hal ini adalah hal yang wajar sehingga tidak akan membuat pemiliknya merasa tersinggung. 

4. Kondisi Ban Mobil

Tidak lengkap rasanya jika anda yang hendak membeli mobil bekas tidak memeriksa bagian ban nya. Apabila anda kurang ahli di bidang ini, mintalah bantuan orang yang lebih paham, contohnya adalah layanan inspeksi mobil. Mereka akan memastikan bahwa anda membeli kendaraan yang terbaik. Kondisi ban ini dapat digunakan untuk menggali berbagai informasi lain. 

Demikianlah 4 hal yang perlu anda koreksi sebelum memutuskan untuk membeli sebuah mobil bekas. Ada baiknya jika anda membeli kendaraan bekas di dealer yang profesional dan sudah terkenal. Biasanya mereka akan menjual mobil yang masih layak pakai dengan kondisi yang prima. Hal ini terjadi karena mereka sendiri sudah memeriksa kendaran tersebut sebelumnya. 

Posting Komentar untuk "Jangan Buru Buru! Berikut 4 Tips Yang Perlu Diperhatikan Saat Inspeksi Mobil Bekas"

banner
banner