Pentingnya Yayasan Masjid Pedesaan Untuk Wujudkan Tempat Ibadah yang Nyaman

Tempat ibadah yang nyaman tentu menjadi idaman semua orang. Namun, masih ada daerah di Indonesia yang belum bisa merasakan rumah ibadah yang nyaman. Tidak dapat dipungkiri, kondisi sebuah masjid atau musala dapat mempengaruhi kualitas dan semangat dalam beribadah. Untuk itu, pentingnya kehadiran Yayasan Masjid Pedesaan untuk pelosok desa.

Pentingnya Tempat Ibadah yang Nyaman

Tidak hanya hunian yang harus nyaman, bersih, dan sehat, tempat ibadah pun sudah selayaknya demikian. Pasalnya, kenyamanan sebuah tempat ibadah dapat berpengaruh terhadap semangat dalam melakukan ibadah. Tentu anda tidak akan betah jika beribadah di tempat yang kotor dan tidak nyaman, apalagi ditambah bangunan yang sudah tidak layak digunakan.

Oleh karena itu, tempat ibadah baik itu berupa masjid atau musala yang nyaman menjadi salah satu indikator tempat ibadah yang ideal. Sayangnya, tidak semua tempat ibadah di pelosok Indonesia dapat dikategorikan sebagai tempat yang nyaman. Banyak bangunan yang sudah tidak layak dan bahkan ada pula sebuah desa yang tidak memiliki masjid atau musala.

Terlepas dari alasan apa pun yang menyebabkan hal tersebut bisa terjadi, tempat ibadah yang nyaman harus dimiliki oleh setiap daerah, terutama daerah yang mayoritas warganya beragama Islam. Di sinilah peran penting Yayasan Masjid Pedesaan untuk membantu terwujudnya masjid atau musala di daerah terpencil agar dapat digunakan secara maksimal oleh masyarakat sekitar.

Fungsi Lain dari Tempat Ibadah

Tidak hanya berfungsi untuk menunaikan kewajiban salat, tempat ibadah berupa masjid atau musala juga berfungsi sebagai tempat belajar mengaji dan memperdalam ilmu agama. Tempat ibadah merupakan pusat dakwah yang bertujuan untuk menyebarkan agama Islam seluas-luasnya, sehingga banyak kegiatan keagamaan yang biasa dilakukan di masjid dan musala.

Minimnya tempat ibadah di beberapa daerah pelosok menjadikan fungsi tersebut tidak berjalan dengan optimal. Padahal kehadiran masjid atau musala sangatlah penting demi menunjang kegiatan keagamaan sekaligus sebagai pusat ilmu Alquran. Dapat anda bayangkan bagaimana jika suatu desa tidak memiliki bangunan tempat ibadah.

Yayasan Masjid Pedesaan hadir sebagai solusi untuk menangani minimnya bangunan masjid yang ada di daerah pelosok desa. Yayasan ini pun turut mengajak anda untuk berkontribusi dalam program pembangunan masjid dan musala di pedesaan. Dengan demikian, masalah tempat ibadah ini dapat teratasi dengan baik dan lebih maksimal.

Wujudkan Masjid Pertama di Dusun Pariangan, Sulawesi Barat

Salah satu wujud nyata dari hadirnya yayasan masjid ini adalah dibangunnya masjid pertama di Dusun Pariangan, Desa Bussui, Kecamatan Luyo, Polewali Mandar, Sulawesi Barat. Daerah ini termasuk daerah pelosok di Sulawesi Barat yang belum begitu tersentuh pemerataan pembangunan. Bahkan, sudah bertahun-tahun dusun ini belum memiliki masjid sendiri.

Alhasil, warga yang ingin melakukan salat berjamaah harus menempuh jarak sekitar 2 kilometer selama 15 hingga 20 menit untuk mencapai masjid di dusun atau desa lain. Padahal warga setempat sudah sering melakukan penggalangan dana untuk membangun masjid, namun jumlahnya tidak dapat mencukupi biaya pembangunan.

Pada Februari 2019, Yayasan Masjid Pedesaan melakukan penggalangan dana untuk membangun masjid impian di Dusun Triangan tersebut. Dari target Rp 150 juta terkumpul Rp 161.796.491 dari 1895 donatur. Berkat donasi tersebut, kini Desa Bussui sudah memiliki masjid sendiri.

Di daerah pelosok sana yang sering tidak tampak oleh mata terdapat orang-orang yang memiliki keinginan besar untuk sebuah tempat ibadah yang nyaman digunakan. Hal ini dapat menjadi pemacu semangat untuk lebih giat beribadah sekaligus bersedekah untuk membantu warga di pelosok sana.

Berbagi :