5 Jenis Masker yang Bisa Digunakan untuk Melindungi Diri dari Virus Corona

Di tengah pandemi corona seperti saat ini, kita diwajibkan mengenakan masker. Masker ini harus dikenakan bukan hanya oleh orang yang sakit, namun juga orang yang sehat. Hal ini bertujuan agar orang yang sakit tidak menularkan virusnya dan orang yang sehat tidak tertular viru dari orang lain. Untuk itu, Anda bisa mengenakan masker yang tersedia di pasaran, baik itu masker medis maupun masker kain.

Masker medis tidak hanya terdiri dari masker bedah dan masker N95. Ada banyak jenis masker medis yang bisa digunakan sebagai pelindung. Selain itu, masker kain juga direkomendasikan untuk dipakai, terutama oleh orang-orang yang sehat.

Jenis-jenis masker

Secara lengkap, berikut ini jenis-jenis masker yang bisa dikenakan untuk melindungi diri dari virus, termasuk virus corona.

1. Masker bedah

Masker sekali pakai ini termasuk jenis yang mudah ditemui dengan harga murah. Sayangnya, harga masker bedah ini melambung tinggi karena kelangkaan dan permintaan yang meningkat sejak pandemi corona. Karena itulah pemerintah menghimbau agar masyarakat mengenakan masker kain dan petugas medis mengenakan masker bedah.

2. Masker N95

Selanjutnya adalah masker N95. Masker ini tidak hanya mampu menangkal virus namun juga mampu menangkal partikel berukuran 2.5 mikrometer. Masker ini mempunyai efektifitas yang tinggi. Hanya saja, Anda akan susah bernapas ketika memakainya.

3. Masker N99

Hampir sama dengan masker N95, masker N99 memiliki kemampuan yang lebih tinggi. Masker N99 juga dilengkapi dengan double-valve yang membuat penggunanya tetap bisa bernapas dengan lega. 

4. Masker P95

Masker dengan kode P ini mampu menyaring partikel yang mengandung minyak. karena itulah masker ini biasa dipakai oleh para pekerja di area pompa bensin, kilang minyak, dapur, hingga pabrik farmasi. Selain menangkal partikel minyak, masker P95 ini juga bisa digunakan untuk menangkal virus corona. 

5. Masker kain

Selain masker medis dan masker pernapasan, Anda juga bisa mengenakan masker kain untuk melindungi diri di tengah ancaman virus corona. Masker dari kain ini juga memiliki kemampuan yang baik dalam menyaring partikel meskipun tidak sebaik masker medis. Kelebihannya adalah masker ini bisa dicuci dan dipakai kembali berkali-kali. Sedangkan masker bedah dan jenis masker medis lainnya hanya bisa dipakai sekali.

Ada beberapa jenis kain yang sangat cocok digunakan sebagai masker, yaitu kantung vacum cleaner, kain serbet, kain katun, dan sejenisnya. Masker dari kain ini bisa meningkat kemampuannya jika Anda membuat 3-4 lapisan sekaligus. Harga masker ini juga relatif murah dan sekarang sangat mudah ditemukan.

Itulah 5 jenis masker yang bisa Anda gunakan untuk melindungi diri dari virus corona. Anda boleh memakai masker bedah atau jenis masker lainnya yang memiliki perlindungan efektif. Namun jika tidak bisa, masker kain yang murah juga sudah cukup. Yang penting, Anda memakai masker daripada tidak sama sekali.

Selengkapnya

Diposting di BERITA, INFORMASI, KESEHATAN

Inilah 5 Tips Menghemat Biaya Tagihan Telepon

Di era yang serba digital ini, Anda bisa menghubungi keluarga maupun teman hanya dengan melakukan video call. Dengan berbekal koneksi internet, Anda juga lebih mudah melakukan panggilan suara tanpa harus menghabiskan pulsa. Namun, penggunaan telepon saat ini juga masih digunakan oleh sebagian orang. Jika Anda masih memiliki alat komunikasi yang satu ini di rumah, mau tidak mau harus rutin cek tagihan telepon rumah.

Meskipun terbilang ’jadul’, telepon memiliki beragam fungsi. Alat komunikasi yang satu ini bermanfaat untuk mempermudah urusan perbankan, mempermudah komunikasi untuk lansia, panggilan darurat, dan masih banyak lagi. Selain itu, menggunakan telepon juga tidak membutuhkan nominal pulsa seperti pada ponsel sekarang ini.

Pembayaran untuk tagihan telepon dilakukan setiap bulan. Nominalnya bervariasi karena disesuaikan dengan penggunaannya. Jika Anda boros, maka tagihan akan membengkak, begitupun sebaliknya. Oleh karena itu, kiat-kiat menghemat biaya telepon bisa Anda simak pada ulasan di bawah ini.

1. Menentukan Budget Telepon Rumah

Saat menggunakan ponsel, Anda harus mengisi pulsa atau kuota untuk bisa berkomunikasi dan melakukan aktivitas lainnya di dunia maya. Ini tidak berlaku bagi telepon yang mana Anda tidak perlu melakukan pengisian pulsa, dan sebagainya. Untuk itu, tentukan budget khusus telepon rumah agar tidak boros. Dengan demikian, Anda bisa menggunakan telepon rumah untuk hal-hal yang bersifat penting saja.

2. Membatasi Waktu Menelepon

Berbincang dengan teman yang sudah lama tidak bertemu tentu akan sangat mengasyikan. Namun, jika Anda menggunakan telepon rumah, berbincang terlalu lama bukanlah ide yang bagus. Saat cek tagihan telepon rumah, Anda bisa saja kaget dengan jumlah nominalnya. Untuk itu, batasi waktu menelepon menggunakan telepon rumah. Misalnya, Anda hanya membatasi waktu 30 sampai 1 jam saja. 

3. Menggunakan Telepon Sesuai dengan Kebutuhan

Jika tidak ingin tagihan telepon membengkak, gunakan telepon seperlunya. Telepon tidak sama halnya dengan ponsel yang mana jika pulsa habis, Anda tidak bisa melakukan panggilan. Anda bisa menggunakan alat komunikasi ini untuk hal-hal yang penting saja seperti kebutuhan kantor, panggilan darurat, kebutuhan bisnis, dan masih banyak lagi. Jangan menggunakan telepon hanya sekedar untuk berbincang-bincang dengan teman.

4. Memasang Password Pada Telepon

Siapa saja bisa menggunakan telepon, termasuk anak-anak. Biasanya, mereka akan usil dengan menelepon sanak saudara maupun teman-temannya. Ini bisa saja dilakukan setiap hari, sehingga tagihan telepon bisa membengkak tanpa sepengetahuan Anda. Sebagai solusinya, Anda bisa memasang password pada telepon. Dengan demikian, siapapun tidak bisa sembarang menggunakan telepon.

5. Rutin Mengecek Tagihan Telepon

Terakhir, lakukan pengecekan tagihan telepon secara rutin. Ini dilakukan agar Anda bisa mengetahui estimasi biaya yang harus dibayarkan nantinya. Caranya, Anda bisa mengunduh aplikasi tagihan telepon atau melalui e-commerce. 

Anda cukup memasukan nomor telepon, dan jumlah tagihan pun akan muncul. Dengan demikian, Anda bisa lebih bijak lagi dalam menggunakan telepon, sehingga pembayaran tagihan tidak membengkak.

Itulah lima cara agar tagihan telepon rumah tidak membengkak. Untuk cek tagihan telepon rumah sekaligus melakukan pembayaran, Anda bisa menggunakan layanan e-commerce. Ini tentu saja akan sangat memudahkan Anda dalam melakukan pembayaran tanpa harus pergi ke luar rumah. Menariknya, jika melakukan pengecekan dan pembayaran melalui e-commerce, Anda bisa mendapatkan potongan harga atau cashback. Gimana,menarik, kan?

Untuk itu, segera cek tagihan telepon Anda dan dapatkan penawaran menarik!

Selengkapnya

Diposting di INFORMASI, TIPS

Tips Memilih Sandal Anak yang Nyaman dan Kece Saat Dipakai

Ketika seorang anak mulai belajar berjalan, berlari, memanjat serta menjaga keseimbangan tubuhnya maka sudah saatnya ia membutuhkan alas kaki seperti sandal. Hal ini untuk mendukung kemampuan belajarnya menjadi lebih baik. Banyak model sandal anak perempuan dan juga laki - laki yang sudah tersedia di toko online ataupun offline, sudah sangat memudahkan para orang tua untuk memilihnya.

Namun, kadang masih ada sebagian orang tua yang salah dalam memilih sandal anaknya. Bahkan, lebih memilih sepatu untuknya. Padahal, sandal juga perlu diperhatikan kenyamanannya. 

Tahukah Anda, pemakaian alas kaki yang tidak tepat untuk anak-anak dapat menghambat pertumbuhan alami kaki si kecil. Hal ini dapat memicu masalah kesehatan pada otot dan tulang di masa mendatang. Maka sebaiknya anda rutin mengukur kaki anak 2-3 bulan sekali, karena kaki si kecil akan cepat tumbuh seiring pertumbuhan usianya. Baik untuk pemilihan sepatu atau sandal anak. 

Anda sebagai orang tua, wajib untuk menyiapkan segala kebutuhan si kecil agar nyaman saat bermain ataupun saat menghadiri pesta.  karena Anak-anak terkenal aktif, apalagi jika bertemu dengan teman sebayanya. Maka dari itu anda perlu memerhatikan beberapa tips memilih sandal untuk anak, seperti berikut:

Pilih Model Sandal Sesuai Kebutuhan

Saat mendatangi toko, Anda akan melihat beragam model sandal yang lucu-lucu. Namun, jangan mudah tergoda dan memilih sandal anak berdasarkan modelnya saja. Anda harus mempertimbangkan apakah modelnya cocok dengan kegiatan si kecil atau tidak. Jangan sampai sandal yang dipakai menyulitkan anak untuk berjalan dan membuatnya mudah terjatuh.

Pilih Sandal Sesuai Usianya

Untuk anak-anak usia satu atau dua tahun, mereka sangat mudah terjatuh dan terantuk. Jika sandal yang dipilih tidak menutupi jari kaki, ia bisa terluka dengan mudah. Oleh karena itu, anak-anak usia ini membutuhkan sandal dengan model bagian jari kakinya tertutupi.

Biasanya sandal anak model ini dilengkapi dengan pengait di belakangnya sehingga lebih kencang dan tidak mudah lepas ketika digunakan. Selain itu, model sandal untuk anak ini juga cocok digunakan ketika anak berjalan keluar rumah saat jalanan becek. Jari-jari kaki akan terlindungi dari percikan air hujan.

Sementara untuk anak yang usianya di atas tiga tahun dan lebih aktif, sandal jepit atau bagian ujung jarinya terbuka sudah diperbolehkan. Ini mempermudah mereka untuk berjalan, berlari dan mudah untuk dipakai dan dilepas sendiri. Model sandal ini sangat cocok digunakan pada jalanan berpasir karena mudah dibersihkan.

Pilih Ukuran yang Pas

Sama seperti sepatu, Anda juga perlu memilih sandal anak yang ukurannya sesuai. Jangan terlalu besar karena akan membuatnya mudah terjatuh. Maupun terlalu sempit karena akan melukai jari dan kulit kakinya. Jadi, selalu coba pastikan ukuran sandal dengan memakaikannya langsung.

Bahan Dasar Sandal

Sandal anak ada yang terbuat dari kulit, maupun karet. Untuk anak yang usianya satu atau dua tahun, pilih sandal yang berbahan kulit fleksibel. Bahan sandal ini lebih nyaman digunakan oleh anak dan tahan lebih lama.

Jika usianya sudah lebih besar, anak sudah boleh menggunakan sandal terbuat dari karet, plastik, atau bahan lainnya yang lebih keras karena kakinya sudah cukup kuat.

Harga

Tentu saja sepatu dan sandal anak yang berkualitas biasanya harganya pun tidaklah murah, apalagi kebanyakan produk untuk anak bisa lebih mahal di bandingkan dengan produk untuk dewasa. Maka anda perlu memerhatikan budget untuk membeli sandal yang berkualitas tapi dengan harga yang terjangkau, seperti di Blibli.com

Selengkapnya

Diposting di LIFESTYLE, TIPS

Mengenal Gejala Umum Penyakit Skorbut

Apa itu penyakit skorbut?

Penyakit skorbut terjadi ketika kekurangan vitamin C, atau asam askorbat. Kekurangan menyebabkan gejala kelemahan, anemia, penyakit gusi, dan masalah kulit. Ini karena vitamin C diperlukan untuk membuat kolagen, komponen penting dalam jaringan ikat. Jaringan ikat sangat penting untuk struktur dan dukungan dalam tubuh, termasuk struktur pembuluh darah. Kekurangan vitamin C juga akan mempengaruhi sistem kekebalan tubuh, penyerapan zat besi, metabolisme kolesterol dan fungsi lainnya.

Penyakit ini merupakan penyakit yang disebabkan oleh defisiensi vitamin C (asam askorbat) yang parah dan kronis. Kebanyakan orang menganggap penyakit skorbut sebagai penyakit di masa lalu, ketika para pelaut harus menghabiskan berbulan-bulan di laut tanpa akses ke buah dan sayuran segar. Walaupun penyakit skorbut jarang terjadi di masyarakat modern, penyakit skorbut masih ada. Siapa pun yang dietnya tidak mencukupi dalam vitamin C berisiko.

Timbulnya gejala penyakit skorbut tergantung pada berapa lama yang dibutuhkan seseorang untuk menggunakan cadangan vitamin C mereka yang terbatas. Tubuh manusia tidak dapat membuat vitamin C. Misalnya, jika makanan tidak mengandung vitamin C sama sekali, rata-rata timbulnya gejala adalah sekitar empat minggu. Vitamin C adalah nutrisi penting yang membantu tubuh menyerap zat besi dan menghasilkan kolagen. Jika tubuh tidak memproduksi cukup kolagen, jaringan akan mulai rusak.

Hal ini juga diperlukan untuk mensintesis sumber terpercaya dopamin, norepinefrin, epinefrin, dan karnitin, yang diperlukan untuk produksi energi. Gejala kekurangan vitamin C dapat mulai muncul setelah 8 hingga 12 minggu. Tanda-tanda awal termasuk kehilangan nafsu makan, penurunan berat badan, kelelahan, lekas marah, dan lesu. Dalam 1 hingga 3 bulan, mungkin ada tanda-tanda:

• anemia
• mialgia, atau nyeri, termasuk nyeri tulang
• pembengkakan, atau edema
• petechiae, atau bintik-bintik merah kecil akibat pendarahan di bawah kulit
• rambut pembuka botol
• penyakit gusi dan kehilangan gigi
• penyembuhan luka yang buruk
• sesak napas
• perubahan suasana hati, dan depresi

Pada saatnya, orang tersebut akan menunjukkan tanda-tanda. Sumber edema umum, ikterus berat, penghancuran sel darah merah, yang dikenal sebagai hemolisis, perdarahan mendadak dan spontan, neuropati, demam, dan kejang-kejang. Itu bisa berakibat fatal.

Bayi dengan penyakit skorbut akan menjadi cemas dan mudah tersinggung. Mereka mungkin mengalami rasa sakit yang menyebabkan mereka mengambil posisi kaki katak untuk kenyamanan. Mungkin juga ada Sumber perdarahan subperiosteal yang terpercaya, sejenis pendarahan yang terjadi di ujung tulang panjang. Penelitian pada hewan menunjukkan Sumber terpercaya bahwa kekurangan vitamin C pada wanita selama kehamilan dapat menyebabkan masalah dengan perkembangan otak janin.

Penyebab penyakit skorbut

Gejala penyakit skorbut disebabkan oleh tidak memiliki cukup vitamin C dalam makanan Anda selama minimal 3 bulan. Vitamin C terutama ditemukan dalam buah dan sayuran. Bahkan orang yang tidak makan dengan sangat sehat setiap saat biasanya tidak dianggap berisiko terkena penyakit skorbut. Hal-hal yang meningkatkan risiko penyakit skorbut Meskipun penyakit skorbut jarang terjadi, Anda mungkin lebih berisiko jika:

• melakukan diet "mode" yang tidak biasa atau terbatas - dengan sangat sedikit atau tanpa sumber vitamin C
• makan sangat sedikit makanan sama sekali - alasan yang mungkin termasuk perawatan yang membuat Anda merasa sangat sakit sepanjang waktu (seperti kemoterapi) atau gangguan makan seperti anoreksia
• melakukan diet yang buruk dan merokok - merokok mengurangi jumlah vitamin C yang diserap tubuh Anda dari makanan
• melakukan diet yang buruk dan sedang hamil atau menyusui - tubuh Anda membutuhkan lebih banyak vitamin C saat ini.

Kelompok berisiko tinggi untuk penyakit skorbut

• Ada berbagai faktor atau masalah gaya hidup yang dapat meningkatkan risiko penyakit skorbut. Ini termasuk:
• diet yang tidak sehat - orang-orang yang secara teratur mengabaikan diet mereka seperti pecandu alkohol, pengguna narkoba, orang tua atau orang yang sakit mental
• diet ketat - khususnya beberapa diet yang tidak termasuk kelompok makanan (misalnya, versi ekstrim dari diet tinggi protein, rendah karbohidrat)
• ketergantungan - beberapa orang lanjut usia atau anak kecil yang tidak diberi perawatan yang memadai
• diet alergi - yang sangat membatasi dalam upaya untuk mengelola alergi tertentu
• gangguan makan - seperti anoreksia nervosa atau bulimia
• merokok - karena perokok membutuhkan lebih banyak vitamin C untuk mengatasi tekanan ekstra pada tubuh mereka
• makan rewel - beberapa pemakan rewel tidak akan makan buah dan sayuran.

Komplikasi penyakit 

Pada bayi dan anak kecil dengan penyakit skorbut, pertumbuhan tulang panjang di lengan dan kaki biasanya kerdil. Ini karena kekurangan vitamin C membuat lempeng-lempeng pertumbuhan di tulang mengeras sebelum waktunya. Pada orang-orang dari segala usia, penyakit skorbut yang tidak diobati dapat menyebabkan komplikasi termasuk anemia, serangan jantung atau kematian.

Selengkapnya

Diposting di INFORMASI, KESEHATAN